3. Kebudayaan Batu Muda (Neolithikum)
Disebut juga neolitik, merupakan fase atau tingkat kebudayaan
pada zaman prasejarah yang mempunyai ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti
peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan
tembikar. Manusia telah menjadi pendukung peradaban food producing atau dapat di sebut juga dengan masa berburu
dan mengumpulkan makanan. Manusia
pada zaman ini sudah tinggal secara menetap, bercocok tanam, dan
berternak. Manusia pendukung zaman batu muda adalah orang Proto Melayu
yang terdisi dari suku Nias, Toraja, dan Dayak. Mereka mulai menetap dan
membangun pertanian untuk hidup dengan menggunakan peralatan-peralatan
sederhana seperti beliung yang ditemukan tersebar di kepulauan Nusantara bagian
barat.Hasil
kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami
banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia,
bahan masih tetap dari batu. Namun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa
seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk pengggunaannya. Hasil budaya zaman
neolithikum, antara lain.
a. Kapak
Persegi
Kapak persegi
dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu,
menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau
juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan,
Sulawesi, dan Nusatenggara.
b. Kapak
Lonjong
Kapak ini
disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang
besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan
memotong kayu atau pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan
Sulawesi Utara.
c. Mata Panah
Mata panah
terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan
mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
d. Gerabah
Gerabah dibuat
dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan.seperti,tempat
air,menyimpan makanan,dsb.
e. Perhiasan
Masyarakat
pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan
anting-anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
f. Alat Pemukul
Kulit Kayu
Alat pemukul
kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan
pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia
pra-aksara sudah mengenal pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar