5. Kebudayaan Zaman Logam
pada zaman
logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam yang ternyata lebih
kuat dan lebih muda dikerjakan daripada batu. Bahan logam harus dilebur dulu
sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan peralatan manusia. Oleh karena itu pada
zaman logam, kebudayaan manusia sudah lebih tinggi daripada pada zaman
batu. zaman ini terbagi menjadi 3 zaman yaitu:
Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal
dari daerah bernama Dongson di Tonkin, Vietnam. Kebudayaan Dongson datang ke
Indonesia kira-kira abad ke 300 SM di bawa oleh manusia sub ras Deutro
Melayu (Melayu Muda) yang mengembara ke wilayah Indonesia. Hasil-hasil
kebudayaan zaman logam, antara lain.
a. Nekara
b. Moko
c. Kapak
Perunggu
d. Candrasa
e. Perhiasan
Perunggu
f. Manik-manik
Manik-manik adalah
benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan
sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya
ada silider, segi enam, bulat, dan oval. Daerah penemuannya di Sangiran,
Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.
g. Bejana Perunggu
Bejana perunggu
adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagai wadah atau tempat
menyimpan makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai.
Benda ini ditemukan di Sumatera dan Madura.
h . Arca
Perunggu
Benda bentuk patung yang terbuat dari
perunggu menggambar orang
yang
sedang menari, berdiri,
naik kuda,
dan memegang panah.
Tempat- tempat penemuan di
Bangkinang (Riau), Lumajang,
Bogor, dan Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar