Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan
maritim yang sangat kuat pada masanya,Kerajaan Sriwijaya mencapai masa
kejayanya saat pemerintahan berada di tangan Raja Balaputra Dewa.Berikut adalah
beberapa factor berkembangnya Kerajaan Sriwijaya:
·
Letaknya sangat strategis,
yaitu Selat Malaka.
·
Kemajuan kegiatan
perdagangan antara India dan Cina melintasi selat Malaka, sehingga membawa
keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
·
Keruntuhan Kerajaan Funan
di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi
perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala) yang selama abad ke-6
dipegang oleh kerajaan Funan.
Tetapi Kerajaan Sriwijaya pada masa
pemerintahan Raja Sanggrama Wijayattunggawarman mendapat ancaman dari kerajaan Chola,
kerajaan Chola di bawah pimpinan Raja Rajendra Chola melakukan serangan
terhadap Kerajaan Sriwijaya dan berhasil merebut Kerajaan Sriwijaya,Sanggrama Wijayattunggawarman
pun menjadi tawanan kerajaan Chola, akan tetapi pada masa pemerintahan Kerajaan
Chola di bawah pimpinan Raja Kulottungga I Raja Sanggrama Wijayattunggawarman
dibebaskan kembali.
Dan pada abad ke 13 masehi Kerajaan Sriwijaya
yang terkenal sebagai kerajaan maritim yang kuat kembali mengalami kehancuran,banyak
faktor-faktor yang menyebabkan kehancuran Kerajaan Sriwijaya diantaranya adalah
sebagai berikut ini
ü
Tidak adanya raja yang cakap memerintah
Setelah Raja
Balaputradewa wafat, tidak ada raja yang cakap untuk memerintah Kerajaan
Sriwijaya. Hal tersebut menyebabkan Kerajaan Sriwijaya semakin mengalami
kemunduran.
ü
Letak Kota Palembang semakin jauh dari laut
Akibat pengendapan lumpur yang dibawa oleh Sungai Musi
dan sungai lainya, akhirnya Kota Palembang semakin jauh dari laut.
ü
Berkurangnya kapal dagang yang singgah
Akibat semakin jauhnya Kota Palembang dari laut
menyebabkab daerah tersebut tidak strategis lagi. Kapal-kapal dagang lebih
memilih singgah di tempat lain. Hal tersebut menyebabkan kegiatan perdagangan
berkunrang dan pendapatan kerajaan dari pajak
menurun.
ü Banyak daerah yang melepaskan diri dari Sriwijaya
Akibat semakin melemahnya perekonomian Kerajaan Sriwijaya maka penguasa
kerajaan tidak mampu lagi mengontrol daerah kekuasaanya. Daerah kekuasaan
Kerajaan Sriwijaya yang telah melepaskan diri adalah Jawa Tengah dan Melayu.
ü Terjadinya serangan atas Sriwijaya dari kerajaan lain
·
Serangan yang
dilakukan oleh Raja Teguh Darmawangsa dari Kerajaan Medang atas wilayah
Sriwijaya bagian selatan pada tahun 992.
·
Serangan yang
dilakukan oleh Kerajaan Colamandala dari India Selatan atas Semenanjung Malaka
pada tahun 1017.
·
Pendudukan yang
dilakukan oleh Raja Kertanegara dari Singosari atas wiayah Melayu pada tahun
1270-1292. Pendudukan ini dikenal sebagai Ekspedisi Pamalayu.
·
Adanya serangan
Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada,
1477. Sehingga Sriwijaya menjadi taklukkan Majapahit.
ü
Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai.
Selain itu,ada pula beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Sriwijaya:
1.faktor alam
Kota palembang
semakin jauh dari laut yang di akibat kan oleh pengendapan lumpur yang dibawa
sungai musi dari sungai-sungai lain nya. Hal yang menyebabkan kapal-kapal
dagang banyak yang tidak singgah ke Sriwijaya.
2.faktor politik
Kedudukan Kerajaan
Sriwijaya semakin terdesak karena adanya kerajaan-kerajaan baru yang memiliki
kepentingan yang sama dalam dunia perdagangan misalnya kerajaan siam yang juga
memiliki kepentingan yang sama dengan Kerajaan Sriwijaya dalam dunia
perdagangan. keadaan tersebut semakin di perparah dengan jatuhnya
wilayah-wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya kekerajaan siam misalnya di
semenanjung malaka termasuk tanah genting kra, dengan jatuhnya kedua wilayah
tersebut membuat kegiatan pelayaran dan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya
semakin berkurang.
Masalah tidak hanya datang dari
kerajaan siam yang telah berhasil mengambil ahli wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
yang ada di semenanjung malaya dan tanah genting kra, tetapi masalah juga
datang dari daerah timur yang terdesak oleh perkembangan kerajaan singasari
yang pada masa itu di perintah oleh raja kertanegara. Kerajaan singasari yang
mempunyai cita-cita ingin menguasai seluruh wilayah nusantara dan mulai
mengirim tim ekspedisi ke arah barat yang benama ekspedisi pamalayu dalam
ekspedisi yang dilakukan oleh kerajaan singasari berhasil menguasai kerajaan
melayu,pahang,dan kalimantan hal tersebut membuat Kerajaan Sriwijaya semakin
terdesak.
3.faktor ekonomi
Para pedagang
yang melakukan aktifitas perdagangan di Sriwijaya semakin berkurang hal ini di
karenakan wilayah strategis yang menjadi pusat perdagangan yang pernah dimiliki
oleh Sriwijaya telah dikuasai oleh kerajaan-kerajaan yang ada disekitar wilayah
tersebut. Dengan demikian pendapat dan pemasukan Kerajaan Sriwijaya semakin
sedikit dan dengan keadaan politis dan ekonomi yang semakin memburuk membuat Kerajaan
Sriwijaya menjadi kerajaan kecil yang wilayah kekuasaan nya hanya terbatas pada
daerah Palembang saja. Dengan keadaan Kerajaan Sriwijaya yang kecil dan
lemah,pada akhirnya Kerajaan Sriwijaya di hancurkan oleh Kerajaan Majapahit pada
tahun 1377 Mesehi.
Inilah wilayah-wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya berdasarkan Prasasti
Tanjore
Kawasan Sriwijaya dalam prasasti
Tanjore
|
|
Nama kawasan
|
Keterangan
|
Pannai
|
|
Malaiyur
|
|
Mayirudingam
|
|
Ilangasogam
|
|
Mappappalam
|
|
Mevilimbangam
|
|
Valaippanduru
|
|
Takkolam
|
|
Madamalingam
|
|
Ilamuri-Desam
|
|
Nakkavaram
|
|
Kadaram
|
DAFTAR PUSTAKA